Tepat pukul 00.30 wita, aku bolak balik memasang posisi
mantap untuk dapat terpejam sempurna dan mulai bermain dengan mimpi-mimpi.
Posisi apapun telah dilakukan, tampaknya Tuhan belum mengizinkan aku untuk
terlelap. Beberapa detik kemudian pesan singkat dari sahabat membuatku tertegun,
spontan “curhat” alias curahan hati aku ungkapkan kalau besok akan dilaksanakan
pelantikanku sebagai pengurus baru di dalam organisasi relawan di kampusku.
Heran juga, mengapa bisa sampai segitunya “pressure” dari
pelantikan itu. Pelantikan bisa dikatakan sebagai gerbang menuju kehidupan baru
#alay. Amanah menjadi sekretaris umum selama setahun itu bagai beban berat
untukku, namun seperti kata seniorku “sambut dan lakukan dengan senyuman”. Jika
ingat itu, optimispun menjalar dengan seketika.
Tepat pukul 15.00 Wita, gedung rektorat lantai 1 Ruang Rapat
telah dipenuhi oleh para undangan, baik dari universitas luar, Unit kegiatan
mahasiswa lain (UKM), senior-senior alumni, dan teman-teman pengurus yang
tampaknya siap untuk di lantik.
Satu persatu susunan acara berjalan dengan lancar, hingga
tiba saatnya pelantikan. Riuh rendah tepukan para undangan, dan tampaknya
pelantikan kali ini brutal banget, untuk kali pertamanya pelantikan tanpa
pembacaan “sumpah” dan yang paling utama ternyata rektorat belum mengeluarkan
surat keputusan kepengurusan hanya karena pak Rektor sedang sibuk,,, hehehe
Namun hal itu bukan menjadi halangan, karena Pembantu Rektor III bidang
kemahasiswaan tak merasa keberatan dengan itu, hehehe