Sampai saat ini aku masih berpikir mencatat itu penting tapi
paling susah untuk dilakukan. Tetapi, tampaknya bulan Januari ini menjadi waktu
taubat annasuha untukku pribadi.
Seperti kalimat pertama yang aku utarakan, catatan kecil itu
penting tampaknya benar adanya. Catatan kecil yang bertujuan untuk sekedar
mencatat agenda acara pribadi. Anggap saja aku orangnya sembrono, catatan
agenda itu sudah lama bergelayut lama dalam pikiranku namun tampaknya ada saja
yang membuatku mengatakan “insya Allah aku bisa bagi waktu”. Dan kesombongan
kecil itu membuatku menyesal saat ini.
Hanya karena aku tak membuat catatan agenda, akhirnya dapat
sms celetukan dari sahabat lama dan akhirnya,,,aku dan mereka dipertemukan
dalam keadaan yang nggak menyenangkan sama sekali. Tepat pukul 20.00 wita,
sahabatku datang menjemputku. Kami membuat kencan dalam waktu lima menit tepat
ketika kakiku tak benar-benar masuk dalam rumah. Rumah sakit yang kami tuju
berjarak kurang lebih 3 kilometer dari rumahku. Berita duka melalui pesan
singkat itu membuat mataku berkabut.
Sesampainya di rumah sakit itu, tak tergambar kesedihan di
wajah cantik sahabatku, yang ada kami bertiga merenung mengapa kita lama nggak
ketemu, dan yang paling menyesakkan, hanya tahun ini kami nggak ngerayain ulang
tahun guru favorit kami saat SMK, tepatnya bulan januari ini. Well, aku
merasakan oksigen hanya terperangkap dalam gelembung kecil yang bernama alveoli
dalam paruku tanpa membawa oksigen itu beredar dalam jaringan sebagaimana
mestinya. Keadaan ini hanya 1 di antara keadaan menyedihkan di antara segudang
bad momment lainnya.
Januari tahun ini tak seperti tahun-tahun kemarin. Januari
ini diliputi berita duka untukku. Lama aku tak jumpa dengan sahabatku ini dan
akhirnya kami bertemu dalam moment yang sangat menyebalkan yang pernah ada.
Well, aku pribadi nyesek menyadari itu semua. Walau tak
dipungkiri berorganisasi memberikan warna tersendiri dalam perjalanan cewek
berkacamata dan berbehel ini, namun tampaknya aku harus pintar bagi waktu
antara aku, orang lain, sahabat, keluarga maupun organisasi. Walaupun pernah
ada celetukan dari seseorang “loe sibuk apa sih?”. Aku benar-benar tak peduli
dengan “indikator sibuk itu” apapun saat ini, pokoknya mulai sekarang
organisasi bukan menjadi satu-satunya, namun menjadi satu di antara duniaku.
Well, bagi kalian yang suka organisasi atau kalian pribadi
yang mempunyai jadwal segudang, nggak ada salahnya meluangkan waktu untuk
menulis catatan kecil untuk agenda acara. Tujuannya sih sederhana, agar nggak
ada satupun yang terbengkalai.
No comments:
Post a Comment